TIMES TUBAN, JAKARTA – Canon resmi memperkenalkan Canon EOS C50, kamera sinema terkecil yang dirancang untuk menarik minat pembuat konten media sosial sekaligus sineas profesional.
Dilansir dari Endgadget, kamera ini hadir dengan dudukan RF mirrorless serta sensor full-frame baru yang mampu merekam internal RAW hingga resolusi 7K 60p dan memotret foto 32 mega piksel, menjadikannya perangkat serbaguna bagi pekerja kreatif.
Fitur lain yang menonjol adalah simultaneous crop recording, yang memungkinkan perekaman layar lebar berkualitas 4K sekaligus menghasilkan video vertikal 2K dengan rasio 9:17, 9:16, atau 1:1 untuk media sosial.
Fitur ini akan sangat berguna bagi kreator YouTube yang juga aktif di Instagram atau TikTok.
Meski memiliki body ringkas dengan bobot hanya 1,5 pon atau setara 680 gram, EOS C50 tetap dibekali fitur kelas atas. Sensor CMOS full-frame kamera ini memiliki sistem dual ISO yang beroperasi di Canon Log 2 pada ISO 800 dan 6400 untuk performa lebih baik di kondisi minim cahaya.
Kamera ini mendukung perekaman Cinema RAW Light 12-bit hingga 7K 60p dan RAW HQ 7K 30p, serta format XF-AVC S dan XF-HEVC dengan bitrate tinggi.
Canon juga untuk pertama kalinya menghadirkan perekaman 3:2 open gate pada kamera cinema mereka, fitur yang sebelumnya hanya tersedia di kamera mirrorless Panasonic.
Sebagai bagian dari lini Cinema, EOS C50 tetap menawarkan kemampuan profesional, mulai dari dua input audio XLR penuh (melalui top handle opsional), zoom rocker, tampilan waveform/peaking, dukungan C-Log3, serta tombol khusus start-stop.
Kamera ini juga dilengkapi sistem Dual Pixel Autofocus dan pelacakan subjek berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengenali mata, wajah, kepala, dan tubuh manusia maupun hewan.
Fitur lain termasuk slot SD-UHS II dan CFexpress, serta terminal time code. Namun, EOS C50 tidak memiliki stabilisasi dalam bodi, sehingga bergantung pada stabilisasi optik lensa dan elektronik.
Selain untuk video, EOS C50 juga mumpuni untuk fotografi dengan kemampuan foto 32 MP dan pemotretan beruntun hingga 40 fps. Canon turut meluncurkan lensa RF 85mm F/1.4 L VCM Hybrid baru untuk kebutuhan potret, baik foto maupun video.
Sementara itu, bagi penggemar kamera ringkas, Canon merilis versi terbaru dari PowerShot Elph 360 HS rilisan 2016, yakni Elph 360 HS A, yang kini menggunakan slot microSD.
Canon EOS C50 dijadwalkan mulai dipasarkan pada akhir kuartal empat tahun 2025 dengan harga 3.899 dolar AS (Rp64,1 juta).
Lensa RF 85mm F/1.4 L VCM Hybrid akan tersedia bulan ini seharga 1.649 dolar AS (Rp27,1 juta), sementara PowerShot Elph 360 HS A akan mulai dijual pada Oktober 2025 dengan banderol 380 dolar AS (Rp6,2 juta). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Canon EOS C50, Kamera Sinematik untuk Sineas Pro Maupun Konten Kreator
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |