TIMES TUBAN, JAKARTA – Samsung dikabarkan akan segera memasuki pasar smartphone lipat tiga (tri-fold), mengikuti jejak Huawei namun dengan pendekatan desain yang berbeda.

Jika Huawei Mate XT menggunakan mekanisme lipatan Z, Samsung memilih desain G yang memberikan keuntungan utama: ketika perangkat dilipat, layar fleksibelnya tidak terekspos sama sekali. Sebaliknya, pada Mate XT, layar tetap terlihat saat perangkat dilipat. Namun, desain Samsung ini memerlukan layar sekunder agar tetap fungsional saat tertutup.

Menurut rumor terbaru dari Korea, Samsung akan meluncurkan perangkat lipat tiga ini bersamaan dengan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, yang diperkirakan hadir pada Juli 2025, mengikuti jadwal peluncuran tahun sebelumnya.

Spesifikasi dan Produksi
Samsung disebut-sebut akan mulai memesan komponen pada April 2025, bersamaan dengan dimulainya produksi massal. Smartphone ini akan memiliki layar utama 9,96 inci saat dibuka penuh dan layar sekunder 6,49 inci untuk penggunaan saat perangkat dalam kondisi tertutup.

Namun, produksi perangkat ini tampaknya akan terbatas. Samsung dikabarkan hanya akan membuat sekitar 200.000 unit, dan ketersediaannya kemungkinan hanya untuk pasar tertentu.

Galaxy G Fold: Inovasi yang Dinantikan
Samsung pertama kali memperkenalkan konsep ponsel lipat tiga ini dalam Samsung Developer Conference (SDC) 2023 pada Oktober 2023. Sejak saat itu, perusahaan terus mengembangkan teknologi ini untuk menghadirkan pengalaman yang lebih inovatif.

Huawei menjadi pionir dengan meluncurkan Mate XT, smartphone lipat tiga pertama di dunia, pada September 2024. Awalnya hanya tersedia di China, perangkat ini kini sudah dipasarkan secara global. Samsung tampaknya siap menyaingi Huawei dengan Galaxy G Fold, yang diprediksi akan menjadi salah satu perangkat paling inovatif di 2025. (*)