TIMES TUBAN, JAKARTA – Everton mengamankan hasil imbang 2-2 melawan Liverpool dalam laga derby Merseyside terakhir di Goodison Park, Rabu (12/2/2025) atau Kamis dini hari WIB setelah kapten mereka, James Tarkowski, mencetak gol penyeimbang di detik-detik akhir.
Gol tersebut membawa The Toffees keluar dari zona degradasi dengan keunggulan 10 poin di peringkat ke-15, sementara Liverpool memperlebar jarak mereka di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan 7 poin dari Arsenal.
Akhir Bersejarah di Goodison Park
Setelah 131 tahun rivalitas di stadion ini, derby Merseyside berakhir dengan catatan berimbang: 41 kemenangan untuk masing-masing tim dan 38 hasil imbang.
Liverpool sempat tampak akan keluar sebagai pemenang hingga menit ke-98, saat Tarkowski melepaskan tembakan keras ke sudut atas gawang, menggetarkan stadion dan membuat suporter Everton merangsek ke lapangan. VAR kemudian memastikan gol tersebut sah, mengunci hasil imbang bersejarah ini.
Suasana semakin panas setelah peluit akhir dibunyikan, memicu keributan antara pemain kedua tim. Abdoulaye Doucoure (Everton) dan Curtis Jones (Liverpool) diganjar kartu merah, setelah Jones kesal dengan cara Doucoure merayakan gol di depan suporter Liverpool.
Bahkan, pelatih Liverpool Arne Slot juga harus keluar lapangan setelah mendapat kartu merah.
"Ini seperti pertandingan klasik tempo dulu. Emosi begitu tinggi, stadion benar-benar bergemuruh. Anda bisa melihat betapa berharganya laga ini bagi suporter," ujar pelatih Everton David Moyes.
Gol Cepat, Balasan Cepat
Everton membuka skor pada menit ke-11 melalui gol Beto, yang memanfaatkan tendangan bebas cerdik dari Jarrad Branthwaite. Namun, keunggulan itu hanya bertahan lima menit, sebelum Alexis Mac Allister menyamakan kedudukan lewat sundulan apik menyambut umpan silang Mohamed Salah.
Mohamed Salah kemudian membawa Liverpool unggul 2-1 pada menit ke-73, mencetak golnya yang ke-22 musim ini setelah Everton gagal menyapu bola dengan sempurna. Namun, kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata akhirnya sirna ketika Tarkowski mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu.
Momen Emosional di Goodison Park
Gol Tarkowski menjadi penebusan sempurna setelah ia membuat dua kesalahan saat Everton tersingkir dari Piala FA melawan Bournemouth pada Sabtu lalu.
"Luar biasa bisa mencetak gol di momen seperti ini. Saya hanya melihat bola mengarah keluar dan berpikir, ‘Ini kesempatan terakhir, kenapa tidak?’" ujar Tarkowski dengan senyum lebar.
Laga ini menjadi derby Merseyside terakhir di Goodison Park, sebelum Everton pindah ke stadion baru di Bramley-Moore Dock pada awal musim 2025/26. Awalnya dijadwalkan pada bulan Desember, pertandingan ini sempat tertunda akibat Badai Darragh dan akhirnya dimainkan dalam suasana midweek prime-time yang menambah atmosfer laga semakin intens.
Peluang yang Terbuang
Baik Everton maupun Liverpool memiliki banyak peluang emas. Jordan Pickford melakukan penyelamatan krusial dari tendangan Dominik Szoboszlai tepat sebelum jeda, sementara Tarkowski dengan sigap menggagalkan peluang Luis Diaz di depan gawang.
Di babak kedua, Everton memiliki kesempatan emas untuk unggul lebih dulu, tetapi sundulan Doucoure yang melebar jauh membuat David Moyes hanya bisa menggeleng tak percaya. Sementara itu, Branthwaite sempat merayakan golnya, sebelum VAR menganulirnya karena offside.
Setelah laga berakhir, kapten Liverpool Virgil van Dijk mengungkapkan kekecewaannya.
"Sangat mengecewakan kebobolan di detik terakhir. Ini seperti ‘final’ bagi mereka, dan mereka melakukan segalanya untuk menyulitkan kami. Hasil ini menjadi dorongan besar bagi mereka, tapi pukulan berat bagi kami," ujar Van Dijk.
Dengan hasil ini, Liverpool harus segera bangkit dalam perburuan gelar, sementara Everton bisa bernapas lega setelah mengamankan satu poin berharga dalam pertarungan mereka menjauhi zona degradasi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Derby Merseyside Terakhir di Goodison Park Berakhir Dramatis, Everton Tahan Imbang Liverpool
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |