TIMES TUBAN, MAGELANG – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak para kepala daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang andal.

Menurutnya, sektor pendidikan, kesehatan, perumahan, serta penyediaan lapangan kerja harus menjadi fokus utama pembangunan di daerah.

"Kita harus memastikan masyarakat mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, termasuk melalui akses pendidikan, layanan kesehatan yang memadai, perumahan yang layak, serta peluang kerja yang lebih luas," ujar Menko AHY dalam Retret Kepala Daerah 2025 di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang merata dapat menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Peningkatan konektivitas, khususnya dalam pembangunan jalan, akan memperlancar arus logistik antardaerah sehingga biaya distribusi dapat ditekan.

Lebih lanjut, Menko AHY menjelaskan bahwa program pembangunan infrastruktur sejalan dengan Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Infrastruktur yang baik akan mendukung tercapainya swasembada pangan, ketersediaan energi, serta akses air bersih. Untuk mewujudkannya, ia menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

"Infrastruktur yang tepat guna akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja," tambahnya.

Menko AHY juga menyoroti pentingnya peningkatan akses transportasi darat, laut, dan udara guna memperkuat konektivitas nasional. Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutuhkan sistem transportasi yang efisien untuk mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

"Ke depan, kita harus mengarahkan anggaran untuk memperkuat infrastruktur transportasi, baik itu maskapai penerbangan, terminal, stasiun, bandara, maupun sarana lainnya," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pembangunan yang baik harus memberikan dampak positif bagi seluruh daerah, baik di perkotaan maupun pedesaan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mewujudkan program prioritas nasional.

"Kita harus memastikan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan yang kita lakukan benar-benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat," ucapnya. (*)