TIMES TUBAN, BOGOR – Rr Karina Auriela (20) tengah mencuri perhatian dengan advokasi kesehatan yang ia usung. Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti ini menunjukkannya di ajang pemilihan Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor 2025.

Berbekal latar belakang akademisnya, Karin -,begitu ia akrab disapa, memfokuskan diri pada upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan diabetes, yang masih menjadi isu kesehatan utama di Kota Bogor.

Perempuan yang tinggal di Atang Senjaya Bogor serta memiliki hobi menyanyi, menari, dan menggambar ini menyampaikan bahwa idenya muncul dari pengamatan terhadap pentingnya akses skrining kesehatan yang mudah dijangkau.

"Saya ingin mendorong adanya kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata untuk menghadirkan tenda cek kesehatan di kawasan wisata," ujar Karin dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, Selasa (28/10/2025).

Dia mencontohkan konsep serupa yang telah sukses diterapkan di beberapa daerah. Ia yakin dan percaya bahwa sinergi kedua dinas ini dapat menjadi langkah strategis untuk mengedukasi publik sambil mendukung konsep pariwisata sehat di Kota Hujan.

Momen Roro Karina bersama Mojang Jajaka Kota Bogor. (FOTO: Karin for TIMES Indonesia)

Jejak Prestasi Menuju Advokasi Publik

Meski kini berfokus pada advokasi kesehatan, Karin bukan nama baru di dunia kontes kecantikan. Berbagai prestasi telah ia raih sejak masa remajanya. Dia pernah dinobatkan sebagai Runner Up 2 Miss Young Indonesia Nusa Tenggara Barat 2022 dan meraih gelar Miss Young Nusa Tenggara Barat Best Video 2022.

Pengalaman publiknya juga terasah saat ia menjadi Part of The National Anthem Singer sekaligus Usher pada gelaran World Superbike (WSBK) 2022.

Selain itu, ia juga merupakan Juara Favorit Lomba Fashionshow Busana Nusantara 2023 dan pernah aktif sebagai Pembicara Dalam program kerja JENDELA ISMKI Wilayah II.

Ketertarikan Karin pada dunia pageant telah tumbuh sejak kecil. Ia mengungkapkan bahwa menonton grand final Puteri Indonesia bersama sang ibu menumbuhkan rasa kagum yang besar.

Pengalaman pertamanya mengikuti kontes saat SMA di NTB (saat sang ayah bertugas sebagai TNI) meyakinkannya bahwa "ini adalah dunia saya."

Optimisme dan Ajakan untuk Generasi Muda

Dalam hal ini lebih lanjut pemilik akun media sosial Instagram @karinaauriela melihat peluang terbesar dalam ajang Moka adalah ruang untuk belajar, memperluas relasi, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Namun, ia sangat menyadari tantangannya terletak pada konsistensi. Ia mengatakan bahwa menjadi representasi yang baik harus dilakukan tidak hanya saat mengenakan selempang, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih jauh berkat dukungan penuh dari orangtua, kampus, teman-teman dan pihak terkait lainnya, Karin kini menatap Moka dengan optimisme. Ia mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk terus memperbaiki diri dan berani mencoba hal baru.

"Jangan takut untuk bermimpi dan mengejar apa yang kalian yakini, karena setiap proses yang dijalani pasti akan membawa kita semakin dekat dengan versi terbaik dari diri sendiri," pungkasnya menjabarkan.

Harapan selanjutnya bagi Karin, semoga program tenda cek kesehatan ini dapat menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan khususnya di kota tercinta Bogor. (*)