TIMES TUBAN, TUBAN – Bagi Yovika Winda Yanuarriski, mahasiswa profesi Ners berusia 21 tahun, kehidupan adalah panggung luas yang harus diisi dengan aksi nyata.
Berasal dari Tuban, Jawa Timur, Vika panggilannya kini menetap di Malang dan tengah menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya (FIKES UB). Ia figur multitalenta yang berani merambah dunia kompetisi, wirausaha, hingga public speaking.
Sejak belia, Vika telah ditempa dalam lingkungan yang mendorongnya aktif di olahraga dan seni, mulai dari pencak silat, tari, hingga rugby. "Saya tumbuh dalam lingkungan yang mendorong aktif dan berani mencoba hal baru," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (6/12/2025).
Kebiasaan tersebut, katanya, membentuk disiplin dan etos kerja keras yang menjadi fondasi baginya meraih gelar Putri Kampus FIKES UB 2023 dan berbagai penghargaan olahraga tingkat nasional.
Vika memiliki jejak prestasi yang luar biasa dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Bidang Olahraga
Voli & Atletik: Juara 1 Bola Volly Putri Antar Sekolah, Juara 2 Kids Atletik Putri Antar Sekolah, Juara 1 Bola Volly Putri O2SN Tahun 2015, Juara 1 Bola Volly Putri KKG Se-Karisedanan, Juara 2 Atletik Putri.
Pencak Silat: Juara 1 Pencak Silat Kelas F PraRemaja Putri Tingkat Provinsi 2017, Juara 1 Pencak Silat Kelas B Remaja Putri Semen Indonesia 2018, Juara 2 Pencak Silat Kelas C Remaja Putri Se-Karisedanan 2018, Juara 1 Pencak Silat Kelas C Remaja Putri Tingkat Kabupaten 2018, Juara 1 Pencak Silat Kelas B Remaja Putri Tingkat Kabupaten 2019, Juara 3 Pencak Silat Kelas B Remaja Putri POR Pelajar 2019.
Lalu Juara 3 Pencak Silat Antar SMA 2020, Juara 2 Pencak Silat Kelas B Remaja Putri POR KOTA BATU 2024, Juara 3 Pencak Silat Antar SMA 2020, Juara 1 Pencak Silat Kelas A Dewasa Putri Open V 2024, Pesilat Terbaik Kategori Dewasa Ranting Parengan 2024, Pesilat Terbaik Kategori Dewasa Putri Ranting Parengan 2023.
Kemudian Juara 3 Pencak Silat Kelas A Dewasa Putri PORKAB Tuban 2024, Juara 1 Pencak Silat Kelas A Dewasa Putri National Kanjuruan Fighter 2024, Juara 3 Pencak Silat Under 45 kg Dewasa Brawijaya Open IV, dan Juara 1 Pencak Kejuaraan Nasional Raja Brawijaya 2025.
Rugby: Juara 3 Rugby Touch Antar SMA 2019, Juara 2 Rugby Tackle U19 Tingkat Nasional 2020, Juara 2 Rugby Tackle U15 Tingkat Nasional 2020, Juara 2 Rugby Touch Antar Club Tingkat Nasional 2020, Juara 2 Rugby PORPROV Jawa Timur IX 2025.
2. Bidang Seni dan Akademik:
Juara 3 Tari Kreasi HUT TNI AD 2015, Juara 1 Tari Gambyong Tahun 2017, Juara 1 Tari Remo 2018, Juara 2 Tari Remo Kodim Bojonegoro 2019, Pemeran Dyah Ayu Sekar Ketoprak “Arya Teja Lelana” Tahun 2018
Dilanjut Pemeran Terbaik Ketoprak “Arya Teja Lelana” (2018), Sutradara Ketoprak “Arya Teja Lelana”, Sutradara Ludruk “Sogol Pendekar Sumur Gemuling”, Finalis Karya Ilmiah Tingkat Nasional 2020, serta 5 Besar Olimpiade Fisika Tingkat Nasional Tahun 2020.
3. Prestasi Lainnya:
Juara Umum I (Putri) Fakultas Ilmu Kesehatan UB 2023, Pendaftar Terfavorit Tingkat Nasional 2020, Duta Pelajar Putri Smatergo Tahun 2020, dan Putri Muslimah Smatergo Tahun 2020.
Ia percaya bahwa prestasi tidak datang dari bakat saja, melainkan butuh konsistensi dan keberanian mencoba. Kini, selain disibukkan dengan studi S.Kep dan profesi Ners, ia juga aktif sebagai MC & Public Speaker di berbagai event kampus dan menjadi Reporter UBTV 2024.
Latar belakangnya yang aktif, dimanfaatkan oleh Vika untuk membangun citra diri melalui media sosial. Akun medsosnya, tidak hanya menampilkan sisi content creator tetapi juga mendukung perannya sebagai pendiri tiga bisnis sekaligus di sektor food, fashion, dan skincare.
Dia bercerita bahwa tantangan terbesar adalah mengelola waktu antara kuliah profesi, mengurus bisnis, dan menjalankan berbagai kegiatan kampus. Namun, ia menyebut bahwa tantangan itu justru membuatnya semakin kuat dan matang. Ia menambahkan, ia ingin terus berkarya sebagai public speaker dan memperluas bisnis.
Dukungan keluarga dan lingkungan kampus, terutama di FIKES UB, menjadi kunci suksesnya. Vika menceritakan, ia sangat bersyukur karena keluarga selalu menjadi sumber kekuatan terbesar dan teman-teman di kampus banyak membantu.
Vika berpesan, "Jangan keluar dari zona nyaman tetapi perluaslah zona nyamanmu." Ia menekankan bahwa kepercayaan diri datang dari keberanian memulai, dan perempuan memiliki kekuatan luar biasa untuk memimpin dan menginspirasi. (*)
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Bambang H Irwanto |