TIMES TUBAN, MALANG – Sejak 19 hingga 20 Mei 2021 Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) melaksanakan proses penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022 dengan melakukan tes wawancara (interview).
Wawancara yang dilaksanakan selama dua hari tersebut melibatkan 21 pewancara (interviewer) dan 21 orang host. Sedangkan peserta tes wawancara PMB Jalur Umum dan Kerjasama berasal dari semua provinsi di Indonesia sebanyak 619 peserta dengan kualifikasi pendidikan SLTA Jurusan IPA.
Direktur Polbangtan Malang Dr Setya Budhi Udrayana (dua dari kiri) menyaksikan penandatangan pakta integritas pewawancara. (FOTO: Polbangtan Malang)
Dari jumlah tersebut yang akan diterima sebanyak 112 orang khusus untuk jalur umum dan kerjasama.
Calon mahasiswa baru tersebut akan mengikuti pendidikan di Polbangtan Malang pada 3 (tiga) Program Studi yakni Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan; Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan; dan Agribisnis Peternakan.
Wawancara dilaksanakan di secara online di wilayah masing-masing dan di kampus Polbangtan Malang. Sedangkan untuk memperlancar dan memperoleh hasil yang efektif masing-masing interviewer dibekali dengan beberapa panduan terkait materi wawancara.
Sebelum ujian wawancara dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pewawancara atau interviewer dengan disaksikan Direktur Polbangtan Malang Dr. Setya Budhi Udrayana.
Penandatanganan tersebut bertujuan untuk menjamin pelaksanaan wawancara atau interview berjalan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Proses penjaringan mahasiswa baru berprestasi Polbangtan Malang. (FOTO: Polbangtan Malang)
"Wawancara berjalan sesuai dengan rambu rambu yang telah ditetapkan sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau diuntungkan," ujar Uud, sapaan Setya Budhi Udrayana, Kamis (20/5/2021).
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut Direktur Polbangtan Malang mengatakan, sejalan dengan araha Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPSDMP) bahwa seluruh proses yang dilaksanakan harus dijalankan dengan baik dengan menjunjung akuntabilitas yang tinggi. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |