TIMES TUBAN, TUBAN – Program KKN Universitas PGRI Ronggolawe (KKN Unirow) Tuban berkolaborasi dengan Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar pelatihan ke masyarakat.

Program pelatihan ini sebagai salah satu program kerja dalam bidang pengabdian masyarakat. Potensi di Desa begitu besar teruata di bidang pertanian. Sehingga mahasiswa perlu mengawal optimalisasi hasil tanaman jagung untuk menjadi olahan bernilai jual.

Ini yang ditangkap oleh Abdul Khafid Maulana dan tim untuk memberdayakan masyarakat di desa. Sekretaris Desa Wukiharjo selaku pemerintah desa hadir menjadi keynote speaker dan mendukung kegiatan positif ini.

Abdul Khafid Maulana Ketua KKN Kelompok 12 Unirow Tuban menyampaikan peserta pelatihan ini diikuti oleh masyarakat Dusun Gebalan, Prata'an dan Sambungrejo, Desa Wukiharjo. Antusias masyarakat menjadi motivasi tersendiri guna terselenggaranya kegiatan ini.

"Terima kasih atas semua kontribusi dan antusiasnya. Kami siap untuk mendampingi masyarakat di sini untuk mengolah potensi desa menjadi produk usaha," katanya.

Khafid menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya menjadi acara seremonial saja, melainkan harus ada tindak lanjut untuk membuka peluang usaha. Akan dilaksanakan pelatihan selama satu hari full, dengan agenda pelatihan nugget jagung di pagi hari dan pelatihan pembuatan jamur bonggol jagung di sore harinya," jelasnya, Senin, (8/8/2022).

"Adanya pelatihan di balai desa ini kami berharap akan tumbuhnya wirausaha baru. Agar menjadi desa yang mandiri dalam perekonomian. Selain itu, kami juga berharap agar tidak ada lagi bonggol jagung yang terbuang sia-sia," ujar Khafid mahasiswa asal Rengel Tuban ini.

Mahasiswa KKN Unirow ini menyampaikan bahwa masyarakat di desa memiliki keinginan dan antusias untuk belajar dan siap untuk mendirikan UMKM baru. "Kami berharap bahwa masyarakat ini juga mampu mengikuti perkembangan, sehingga dapat terlibat di dalamnya. Bukan hanya menjadi penonton saja," katanya. (*)

Pewarta: Ikhwan Fahrudin