TIMES TUBAN, JAKARTA – Ibadah haji, sebuah perjalanan spiritual yang disertai dengan tantangan fisik dan mental, membutuhkan persiapan matang dan kesiapan menghadapi segala kemungkinan. 

Dalam upaya untuk memberikan panduan yang lebih baik bagi para MCH PPIH Arab Saudi 1445 H, Kemenag RI menggelar edukasi yang bertajuk "Edukasi Media Center Haji 1445 H", di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Para narasumber berpengalaman dari berbagai media bergabung untuk memberikan wawasan dan tips berharga kepada calon jemaah haji. Ada tiga jurnalis yang memberikan materi yakni Ami Lidiya Melanrosa dari Metro TV, Maruf El Rumi dari Inews, dan Galih Lintartika dari Harian Surya, dengan dipandu oleh moderator A Furqon.

Salah satu narasumber, Ami Lidiya Melanrosa dari Metro TV, menekankan pentingnya menjaga niat untuk melayani jemaah dengan tulus.

"Luruskan niat untuk bertugas dan melayani Jemaah," ujarnya. 

Selain itu, ia juga menyarankan agar para jemaah menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. 

Maruf El Rumi, seorang jurnalis dari Inews, berbagi pengalamannya mengenai kedatangan jemaah pertama ke tanah suci. 

"Jemaah pertama datang keharuan kota, pertama di bandara jangan diluar bandara, hanya di bandara," ungkapnya. 

Maruf menekankan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan sejak awal perjalanan.

Sementara itu, Galih Lintartika dari Harian Surya memberikan perspektifnya tentang tanggung jawab petugas haji. 

"Petugas haji usahakan melayani sebaik mungkin, menjaga fisik itu sangat penting," ucapnya.

Galih juga memperkuat niat untuk membantu dan melayani jemaah haji Indonesia, sambil melaporkan langsung dari Arab Saudi.

Dalam diskusi, para narasumber juga membahas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi selama perjalanan ibadah haji, seperti jemaah tersesat dan barang hilang. Mereka menekankan pentingnya persiapan mental yang matang untuk menghadapi segala kemungkinan. 

"Akan ada banyak tantangan yang terjadi saat bertugas, sehingga harus menyiapkan mental sebaik mungkin," ujar salah satu narasumber.

Selain itu, para narasumber juga menyoroti pentingnya menjaga fisik selama ibadah haji. 

"Jaga dan persiapkan fisik, ibadah haji ini adalah ibadah fisik, jadi harus diatur dengan baik, hindari memaksa tubuh," kata mereka.

Terakhir, mereka menekankan fleksibilitas sebagai kunci utama dalam menjalankan peran ganda sebagai jemaah, petugas, dan jurnalis. 

"MCH juga harus bisa fleksibel karena ada tiga peran yang harus dilakukan," tambah mereka.

Acara edukasi ini menjadi platform penting bagi para calon jemaah haji untuk mendapatkan wawasan dan tips dari para ahli. 

Kemenag RI berharap dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang diperoleh dari acara ini, para jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan penuh keberkahan. (*)